Dosen Tamu PBSI UIN Jakarta
Dosen Tamu di Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, UIN Jakarta, adalah para akademisi, praktisi, dan pakar terkemuka yang diundang secara khusus untuk berbagi pengetahuan dan pengalamannya di bidang Bahasa dan Sastra Indonesia. Kehadiran para dosen tamu ini bertujuan untuk memberikan tambahan wawasan dan perspektif yang beragam kepada para mahasiswa, sehingga mereka memperoleh pemahaman yang lebih luas dan mendalam tentang perkembangan bahasa dan sastra, baik secara teori maupun praktik di lapangan.
Melalui kuliah umum ini, mahasiswa dapat mempelajari topik-topik khusus yang aktual dan relevan langsung dari para ahli, sehingga memperkaya pemahaman mereka di bidang linguistik, sastra, pendidikan bahasa, dan aplikasinya dalam berbagai bidang profesi. Selain itu, kuliah umum ini juga bertujuan untuk menginspirasi mahasiswa dalam menghadapi tantangan dunia kerja dan mempersiapkan mereka menjadi lulusan yang kompeten dan unggul di bidang Bahasa dan Sastra Indonesia.
Kegiatan kuliah umum dengan dosen tamu ini merupakan bagian dari upaya UIN Jakarta untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran dan menciptakan atmosfer akademik yang dinamis, kolaboratif, dan berorientasi pada keahlian profesional.
Beberapa profil dosen tamu PBSI UIN Jakarta:
Dr. Ngatawi Al-Zastrow, S.Ag., M.Si.

Profil Dr. Ngatawi Al-Zastrow, S.Ag., M.Si.
Dr. Ngatawi Al-Zastrow, S.Ag., M.Si. adalah seorang budayawan, akademisi, dan aktivis yang dikenal luas atas kontribusinya dalam pengembangan kebudayaan Islam, khususnya yang berakar pada tradisi Nahdlatul Ulama (NU). Lahir pada 27 Agustus 1966, Al-Zastrow memilih kebudayaan sebagai jalur dakwahnya, dengan keyakinan bahwa nilai-nilai ajaran Islam yang rahmatan lil alamin akan lebih mudah diterima melalui jalur kebudayaan. Ia berperan penting dalam berbagai organisasi dan lembaga yang berkaitan dengan seni, budaya, dan literasi.
Pendidikan dan Karir Akademik
Al-Zastrow menempuh pendidikan formal di berbagai lembaga pendidikan agama dan umum. Ia memulai pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, dan Madrasah Aliyah, sebelum melanjutkan studi di Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan lulus pada 1996. Selain itu, Al-Zastrow menempuh pendidikan pesantren sejak tahun 1975 hingga 1988. Pada 2009, ia meraih gelar doktor di bidang Sosiologi dari Universitas Indonesia. Sebagai akademisi, ia telah mengajar di sejumlah perguruan tinggi, termasuk sebagai dosen luar biasa di Universitas Indonesia dan STAINU Kebumen, serta menjadi pengajar di program pascasarjana STAINU Jakarta.
Pengalaman Organisasi
Di luar dunia akademik, Al-Zastrow aktif dalam berbagai organisasi, baik di tingkat mahasiswa maupun sosial kemasyarakatan. Ia pernah menjadi Presiden Korp Mahasiswa Pro-Demokrasi (KMPD) dan terlibat dalam kepengurusan PB PMII. Al-Zastrow juga memiliki peran penting dalam Lembaga Seni Budaya Muslim Indonesia (Lesbumi) PBNU, yang ia pimpin dari 2004 hingga 2015. Saat ini, ia menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Yayasan Jejaring Dunia Santri, yang fokus pada pengembangan literasi di pesantren.
Karya dan Kontribusi dalam Seni Budaya
Sebagai seorang seniman, Al-Zastrow telah banyak menciptakan karya seni yang mengangkat kebudayaan Islam Nusantara. Ia menulis skenario dan menyutradarai berbagai pagelaran seni, termasuk wayang shimpony dan sendratari. Al-Zastrow juga aktif memperkenalkan seni Islam Nusantara ke dunia internasional melalui delegasi kebudayaan ke negara-negara seperti Qatar, Uni Emirat Arab, Eropa, dan Asia. Salah satu karya filmnya, "Kelas 5000-an", meraih Piala Citra pada Festival Film Indonesia (FFI) 2010.
Karir Profesional dan Penghargaan
Dalam karir profesionalnya, Al-Zastrow juga pernah menjadi peneliti di berbagai lembaga, termasuk Lembaga Kajian Islam dan Sosial (LKiS) dan Institute for Indonesian Sociology (INDOS). Ia juga berkontribusi dalam pengembangan kebijakan nasional, seperti menjadi anggota tim sosialisasi wawasan kebangsaan dan Tenaga Ahli Utama di Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP PIP). Sebagai pengakuan atas kontribusinya dalam seni dan budaya, pada 2016, ia dianugerahi Penghargaan Santri Inspirasi di Bidang Seni dan Budaya dari Pustaka Kompas.
Sebagai sosok yang menggabungkan kecerdasan akademik, aktivisme sosial, dan kreativitas seni, Dr. Ngatawi Al-Zastrow terus memberikan kontribusi yang signifikan dalam memajukan kebudayaan Islam dan masyarakat Indonesia.
Dr. Ngatawi Al-Zastrow, S.Ag., M.Si. adalah seorang budayawan, akademisi, dan aktivis yang dikenal luas atas kontribusinya dalam pengembangan kebudayaan Islam, khususnya yang berakar pada tradisi Nahdlatul Ulama (NU). Lahir pada 27 Agustus 1966, Al-Zastrow memilih kebudayaan sebagai jalur dakwahnya, dengan keyakinan bahwa nilai-nilai ajaran Islam yang rahmatan lil alamin akan lebih mudah diterima melalui jalur kebudayaan. Ia berperan penting dalam berbagai organisasi dan lembaga yang berkaitan dengan seni, budaya, dan literasi.
Pendidikan dan Karir Akademik
Al-Zastrow menempuh pendidikan formal di berbagai lembaga pendidikan agama dan umum. Ia memulai pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, dan Madrasah Aliyah, sebelum melanjutkan studi di Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan lulus pada 1996. Selain itu, Al-Zastrow menempuh pendidikan pesantren sejak tahun 1975 hingga 1988. Pada 2009, ia meraih gelar doktor di bidang Sosiologi dari Universitas Indonesia. Sebagai akademisi, ia telah mengajar di sejumlah perguruan tinggi, termasuk sebagai dosen luar biasa di Universitas Indonesia dan STAINU Kebumen, serta menjadi pengajar di program pascasarjana STAINU Jakarta.
Pengalaman Organisasi
Di luar dunia akademik, Al-Zastrow aktif dalam berbagai organisasi, baik di tingkat mahasiswa maupun sosial kemasyarakatan. Ia pernah menjadi Presiden Korp Mahasiswa Pro-Demokrasi (KMPD) dan terlibat dalam kepengurusan PB PMII. Al-Zastrow juga memiliki peran penting dalam Lembaga Seni Budaya Muslim Indonesia (Lesbumi) PBNU, yang ia pimpin dari 2004 hingga 2015. Saat ini, ia menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Yayasan Jejaring Dunia Santri, yang fokus pada pengembangan literasi di pesantren.
Karya dan Kontribusi dalam Seni Budaya
Sebagai seorang seniman, Al-Zastrow telah banyak menciptakan karya seni yang mengangkat kebudayaan Islam Nusantara. Ia menulis skenario dan menyutradarai berbagai pagelaran seni, termasuk wayang shimpony dan sendratari. Al-Zastrow juga aktif memperkenalkan seni Islam Nusantara ke dunia internasional melalui delegasi kebudayaan ke negara-negara seperti Qatar, Uni Emirat Arab, Eropa, dan Asia. Salah satu karya filmnya, "Kelas 5000-an", meraih Piala Citra pada Festival Film Indonesia (FFI) 2010.
Karir Profesional dan Penghargaan
Dalam karir profesionalnya, Al-Zastrow juga pernah menjadi peneliti di berbagai lembaga, termasuk Lembaga Kajian Islam dan Sosial (LKiS) dan Institute for Indonesian Sociology (INDOS). Ia juga berkontribusi dalam pengembangan kebijakan nasional, seperti menjadi anggota tim sosialisasi wawasan kebangsaan dan Tenaga Ahli Utama di Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP PIP). Sebagai pengakuan atas kontribusinya dalam seni dan budaya, pada 2016, ia dianugerahi Penghargaan Santri Inspirasi di Bidang Seni dan Budaya dari Pustaka Kompas.
Sebagai sosok yang menggabungkan kecerdasan akademik, aktivisme sosial, dan kreativitas seni, Dr. Ngatawi Al-Zastrow terus memberikan kontribusi yang signifikan dalam memajukan kebudayaan Islam dan masyarakat Indonesia.
Profil Dr. Katubi (Obing)

Profil Dr. Katubi (Obing)
Nama Lengkap: Dr. Katubi (Panggilan: Obing)
NIP: 197003052003121007
Golongan/Kepangkatan: Pembina Utama Muda / IVc
Jabatan: Kepala Pusat Riset Preservasi Bahasa dan Sastra, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)
Instansi: Pusat Riset Preservasi Bahasa dan Sastra - BRIN, Pusat Riset Masyarakat dan Budaya
Alamat Kantor: Gedung Widya Sarwono Lt 5, Jl. Gatot Subroto No. 10, Jakarta Selatan
Telp/Hp: 081319021904
Email: obingk@yahoo.com; obing.ktb@gmail.com
Pendidikan dan Pelatihan
Dr. Katubi meraih gelar Master dalam Linguistik dari Universitas Indonesia pada tahun 2001, dan saat ini sedang menyelesaikan program Ph.D di bidang Bahasa dan Tradisi Lisan di universitas yang sama. Selain itu, ia telah mengikuti berbagai pelatihan dan fellowship internasional, antara lain di bidang dokumentasi bahasa, revitalisasi bahasa terancam punah, dan studi budaya lisan. Beberapa program fellowship yang diikuti antara lain di Volkswagen Stiftung-Ruhr-Universitat Bochum, Jerman, dan Asia Research Institute di National University of Singapore. Pada tahun 2019-2020, ia menjadi Visiting Professor di Tokyo University for Foreign Studies (TUFS), Jepang.
Riwayat Pekerjaan
Karir profesional Dr. Katubi dimulai sebagai Peneliti di Summer Institute of Linguistics (SIL) International, dan sejak 2003 hingga kini, ia menjadi Peneliti Ahli Utama di Pusat Riset Preservasi Bahasa dan Sastra - BRIN. Sebelumnya, ia juga pernah menjadi Peneliti Senior di LIPI, khususnya di Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Kebudayaan (Puslitbang Kemasyarakatan dan Kebudayaan). Pengalamannya dalam riset juga mencakup pekerjaan lapangan di tim survei bahasa di Indonesia Barat.
Karya dan Publikasi
Sebagai seorang akademisi dan peneliti, Dr. Katubi telah menulis banyak artikel, buku, dan makalah ilmiah yang berfokus pada bahasa, identitas, dan budaya masyarakat di Indonesia, khususnya di wilayah Nusa Tenggara Timur. Beberapa karya ilmiahnya antara lain berjudul Language and Hamap Culture, The Ethnography of Language and Culture of Kui People, dan Lego-lego of Kui People: Call the Past for the Future. Ia juga aktif mempresentasikan hasil penelitiannya di berbagai konferensi internasional, antara lain mengenai situasi bahasa di Alor, identitas etnis, dan dokumentasi tradisi lisan.
Kontribusi dalam Bahasa dan Budaya
Dr. Katubi dikenal luas sebagai ahli dalam studi bahasa dan budaya masyarakat minoritas di Indonesia. Salah satu fokus utama penelitiannya adalah upaya pelestarian dan revitalisasi bahasa-bahasa yang terancam punah di Nusa Tenggara Timur, terutama bahasa Kui dan Yaben. Ia juga sangat berperan dalam dokumentasi tradisi lisan yang menjadi bagian integral dalam pemeliharaan identitas etnis dan budaya lokal. Karyanya dalam mendokumentasikan Lego-lego sebagai tradisi lisan masyarakat Kui di Alor, serta berbagai upaya terkait bahasa dan budaya lainnya, mendapat pengakuan di tingkat internasional.
Penghargaan dan Pengakuan
Atas kontribusinya dalam riset dan pelestarian bahasa dan budaya, Dr. Katubi terus terlibat dalam berbagai proyek riset internasional dan mendapatkan berbagai penghargaan di bidang tersebut. Karya-karyanya tidak hanya memberi dampak bagi masyarakat akademik, tetapi juga bagi upaya pelestarian budaya lokal di Indonesia.
Dr. Katubi merupakan salah satu tokoh penting dalam bidang linguistik dan pelestarian budaya di Indonesia, dengan dedikasi tinggi terhadap pengembangan ilmu pengetahuan, serta pelestarian dan revitalisasi bahasa dan tradisi lisan yang sangat berharga bagi keberagaman budaya bangsa.
Nama Lengkap: Dr. Katubi (Panggilan: Obing)
NIP: 197003052003121007
Golongan/Kepangkatan: Pembina Utama Muda / IVc
Jabatan: Kepala Pusat Riset Preservasi Bahasa dan Sastra, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)
Instansi: Pusat Riset Preservasi Bahasa dan Sastra - BRIN, Pusat Riset Masyarakat dan Budaya
Alamat Kantor: Gedung Widya Sarwono Lt 5, Jl. Gatot Subroto No. 10, Jakarta Selatan
Telp/Hp: 081319021904
Email: obingk@yahoo.com; obing.ktb@gmail.com
Pendidikan dan Pelatihan
Dr. Katubi meraih gelar Master dalam Linguistik dari Universitas Indonesia pada tahun 2001, dan saat ini sedang menyelesaikan program Ph.D di bidang Bahasa dan Tradisi Lisan di universitas yang sama. Selain itu, ia telah mengikuti berbagai pelatihan dan fellowship internasional, antara lain di bidang dokumentasi bahasa, revitalisasi bahasa terancam punah, dan studi budaya lisan. Beberapa program fellowship yang diikuti antara lain di Volkswagen Stiftung-Ruhr-Universitat Bochum, Jerman, dan Asia Research Institute di National University of Singapore. Pada tahun 2019-2020, ia menjadi Visiting Professor di Tokyo University for Foreign Studies (TUFS), Jepang.
Riwayat Pekerjaan
Karir profesional Dr. Katubi dimulai sebagai Peneliti di Summer Institute of Linguistics (SIL) International, dan sejak 2003 hingga kini, ia menjadi Peneliti Ahli Utama di Pusat Riset Preservasi Bahasa dan Sastra - BRIN. Sebelumnya, ia juga pernah menjadi Peneliti Senior di LIPI, khususnya di Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Kebudayaan (Puslitbang Kemasyarakatan dan Kebudayaan). Pengalamannya dalam riset juga mencakup pekerjaan lapangan di tim survei bahasa di Indonesia Barat.
Karya dan Publikasi
Sebagai seorang akademisi dan peneliti, Dr. Katubi telah menulis banyak artikel, buku, dan makalah ilmiah yang berfokus pada bahasa, identitas, dan budaya masyarakat di Indonesia, khususnya di wilayah Nusa Tenggara Timur. Beberapa karya ilmiahnya antara lain berjudul Language and Hamap Culture, The Ethnography of Language and Culture of Kui People, dan Lego-lego of Kui People: Call the Past for the Future. Ia juga aktif mempresentasikan hasil penelitiannya di berbagai konferensi internasional, antara lain mengenai situasi bahasa di Alor, identitas etnis, dan dokumentasi tradisi lisan.
Kontribusi dalam Bahasa dan Budaya
Dr. Katubi dikenal luas sebagai ahli dalam studi bahasa dan budaya masyarakat minoritas di Indonesia. Salah satu fokus utama penelitiannya adalah upaya pelestarian dan revitalisasi bahasa-bahasa yang terancam punah di Nusa Tenggara Timur, terutama bahasa Kui dan Yaben. Ia juga sangat berperan dalam dokumentasi tradisi lisan yang menjadi bagian integral dalam pemeliharaan identitas etnis dan budaya lokal. Karyanya dalam mendokumentasikan Lego-lego sebagai tradisi lisan masyarakat Kui di Alor, serta berbagai upaya terkait bahasa dan budaya lainnya, mendapat pengakuan di tingkat internasional.
Penghargaan dan Pengakuan
Atas kontribusinya dalam riset dan pelestarian bahasa dan budaya, Dr. Katubi terus terlibat dalam berbagai proyek riset internasional dan mendapatkan berbagai penghargaan di bidang tersebut. Karya-karyanya tidak hanya memberi dampak bagi masyarakat akademik, tetapi juga bagi upaya pelestarian budaya lokal di Indonesia.
Dr. Katubi merupakan salah satu tokoh penting dalam bidang linguistik dan pelestarian budaya di Indonesia, dengan dedikasi tinggi terhadap pengembangan ilmu pengetahuan, serta pelestarian dan revitalisasi bahasa dan tradisi lisan yang sangat berharga bagi keberagaman budaya bangsa.
Berikut merupakan list dosen tamu PBSI UIN Jakarta:
No. | Nama | Kuliah Umum |
---|---|---|
1 | Dr. Ngatawi Al Zastrouw, S.Ag., M.Si. | "Peran Lembaga Kebudayaan Islam dalam Membentuk Wajah Sastra dan Drama Bernafas Islam di Indonesia" |
2 | Esie Hanstein | "Strategi dan Kiat-Kiat Untuk Mengajar BIPA di Jerman" |
3 | Dr. Katubi, M.Hum. | "Tren Penelitian Linguistik Kontemporer di Indonesia" |
4 | Rahmatia Ayu Widyaningrum,M.Hum. | "Kajian Filologi dalam Dunia Pendidikan" |
5 | Muhammad Heno Wijayanto, M.Hum. | "Kajian Filologi dalam Dunia Pendidikan" |
6 | Prof. Dr. Darsita Supamo, M. Hum | "Bimbingan Teknis Penulisan Skripsi" |
7 | Prof. Dr. Zulfiani, S.Si., M.Pd. | "Bimbingan Teknis Penulisan Skripsi" |
8 | Okky Madasari, S.I.P., M.Si., Ph.D. | "Ekspresi Kreativitas dalam Konteks Sastra pada Generasi Z" |
9 | Dr. Didin Sirojuddin, M.Ag. | "Diskusi Resonansi Budaya Islam dalam Sastra dan Seni Rupa" |
10 | Hairus Salim | "Diskusi Resonansi Budaya Islam dalam Sastra dan Seni Rupa" |
11 | Annisa Rahadiningtyas, Ph.D. | "Diskusi Resonansi Budaya Islam dalam Sastra dan Seni Rupa" |