Nama Lengkap : Jamal D. Rahman
Tanggal Lahir : 14 Desember 1967
Tempat Lahir : Lenteng Timur, Sumenep, Madura, Indonesia
Kewarganegaraan : Indonesia
Pendidikan : Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan, Sumenep, Madura IAIN (sekarang UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)
S2, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Indonesia (FIB UI)
Jabatan:
Pemimpin Redaksi Majalah Horison (sejak 1993)
Redaktur Majalah Horison (sejak 1993)
Editor Buku dan Antologi Sastra
Anggota Dewan Kesenian Jakarta (2003–2006)
Pengalaman Profesional:
Jamal D. Rahman adalah seorang sastrawan dan pemimpin redaksi majalah sastra Horison. Ia dikenal luas di dunia sastra Indonesia sebagai penulis puisi, esai, dan kritik sastra, serta seorang editor yang aktif. Selain karya-karyanya di dunia sastra, Jamal juga berkontribusi dalam pengembangan budaya Indonesia melalui tulisannya di berbagai media massa dan pengeditan buku-buku penting.
Karya Sastra:
Kumpulan Puisi: Airmata Diam (1993), Reruntuhan Cahaya (2003), Garam-Garam Hujan (2004)
Buku yang Diedit: Wacana Baru Fiqih Sosial: 70 Tahun KH Ali Yafie (1997), Dari Fansuri ke Handayani, Sastra Indonesia dalam Program Sastrawan Bicara Siswa Bertanya (2001), Horison Esai Indonesia 1-2 (2003)
Publikasi: Tulisan Jamal dimuat dalam berbagai buku dan antologi, termasuk Islam dan Transformasi Sosial-Budaya (1993), Romo Mangun di Mata Para Sahabat (1997), Tarekat Nurcholishy (2001), dan Ulama Perempuan Indonesia (2002).
Pengalaman Internasional:
Jamal D. Rahman sering diundang untuk menghadiri berbagai acara sastra internasional, antara lain:
Festival Seni Ipoh III, Negeri Perak, Malaysia (1998)
Program Penulisan Majelis Sastra Asia Tenggara, Cisarua, Bogor (1999)
Seminar Kritik Sastra Melayu Serantau, Kuala Lumpur (2001)
Pertemuan Penulis Asia Tenggara, Kuala Lumpur (2001)
Festival Poetry on the Road, Bremen, Jerman (2004)
Puisi-puisinya juga diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dan Jerman dan dimuat dalam berbagai antologi sastra internasional.
Peran dalam Dunia Sastra dan Budaya:
Sebagai seorang penulis dan editor, Jamal memiliki peran penting dalam dunia sastra Indonesia. Ia bukan hanya aktif menulis, tetapi juga mengedit lebih dari 20 buku penting dalam bidang sastra dan pemikiran sosial-budaya. Jamal adalah sosok yang turut mengembangkan diskursus sastra dan kebudayaan di Indonesia, serta menjembatani pemikiran kritis melalui berbagai tulisan dan karya editorinya.
Kontribusi di Majalah Horison:
Sejak bergabung dengan Horison pada tahun 1993, Jamal D. Rahman telah memberikan banyak kontribusi penting sebagai redaktur dan kemudian pemimpin redaksi. Di bawah kepemimpinannya, Horison terus menjadi salah satu majalah sastra terkemuka di Indonesia, yang mengangkat isu-isu penting tentang sastra, seni, dan kebudayaan.